Rasulullah SAW mengajar kita cara mengahadapi serangan serta rayuan syaitan dan pengikutnya. Rayuan syaitan ini menjerumuskan kita ke jurang kehinaan. Iblis sentiasa mengambil kesempatan daripada kelemahan kita tanpa kita sedari. Perhatikan dan hayati pesanan Nabi SAW ini.
Jika syaitan datang kepadamu dan berkata, "Anakmu mati."
Katakan kepadanya, "Sesungguhnya setiap makhluk yang hidup diciptakan untuk mati dan peniggalan dariku (anakku) akan masuk syurga."
Jika ia datang kepadamu dan berkata, "Hartamu musnah."
Katakan kepadanya, "Segala puji bagi ALLAH Zat Yang Maha Memberi dan Mengambil lantas menggugurkan atasku kewajipan zakat."
Jika ia datang kepadamu dan berkata, "Orang-orang menzalimimu sedangkan kamu tidak menzalimi seorang pun.”
Maka katakan kepadanya, "Siksaan akan menimpa orang-orang yang berbuat zalim dan tidak menimpa orang-orang yang berbuat kebajikan atau muhsin."
Jika ia datang kepadamu dan berkata, "Betapa banyak kebaikanmu?"
Tujuannya untuk menjerumuskan mu agar bangga diri(ujub).
Maka katakan kepadanya, "Kejelekan–kejelekan ku jauh lebih banyak daripada kebaikanku."
Jika ia datang kepadamu dan berkata, "Alangkah banyaknya solatmu."
Maka katakan kepadanya, "Kelalaianku lebih banyak dibandingkan dengan solatku.”
Jika ia datang dan berkata, "Betapa banyak kamu bersedekah kepada orang-orang miskin."
Maka katakan kepadanya, "Apa yang saya terima dari ALLAH jauh lebih banyak dari apa yang saya sedekahkan."
Jika ia berkata kepadamu, “Betapa banyak orang yang menzalimimu”.
Maka katakan kepadanya, “Orang-orang yang kuzalimi adalah lebih banyak.”
Jika ia berkata kepadamu, "Betapa banyak amalmu."
Maka katakan kepadanya, "Betapa sering aku bermaksiat."
Jika ia datang dan berkata, "Minumlah minuman keras."
Maka katakan kepadanya, "Saya tidak akan mengerjakan maksiat."
Jika ia datang kepadamu dan berkata, "Mengapa kamu tidak mencintai dunia?"
Maka katakan kepadanya, "Aku tidak mencintainya dan telah banyak orang lain yang tertipu olehnya."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan